Kuliner satu ini punya tekstur yang unik: lembut, kenyal, dan creamy. Rasanya lembut memenuhi rongga mulut, lalu diikuti dengan rasa manis dari gula merah dan creamy dari santan.
Bubur yang terbuat dari tepung tapioka ini bisa jadi hidangan pembuka maupun penutup.
Beberapa orang Solo menyebutnya Jenang UMBEL. JENANG berarti bubur, dan UMBEL berarti ingus. Nama Jeneng UMBEL sendiri merujuk pada teksturnya yang kental dan agak lengket serupa cairan ingus.
Meski namanya bisa membuat kamu agak merinding, kamu tidak perlu khawatir dengan rasanya. Berikut adalah cara membuatnya:
BAHAN Jenang
100 gram tepung tapioka, larutkan dengan sedikit air
1 keping (30 gram) gula merah, sisir halus
3 SDM gula pasir
Garam
300 ml air
100 gram ubi, potong dadu
Daun pandan / Vanili (opsional)
BAHAN Santan
200 ml santan sedang
Garam
Daun pandan
CARA MEMASAK
1. Didihkan air dengan gula merah hingga gula larut. Saring.
2. Didihkan larutan gula, lalu masukkan daun pandan dan ubi. Masak hingga ubi lunak, dan tambahkan garam.
3. Bila ubi telah lunak, buang daun pandannya.
4. Masukkan larutan tepung tapioka. Kecilkan api, lalu aduk hingga larutan tapioka berubah bening dan kental.
5. Masak santan bersama garam dan daun pandan hingga mendidih. Bila ingin santan agak kental, tambahkan larutan terigu atau tepung beras.
6. Sajikan jenang dengan larutan santan di atasnya.
Demikian resep sajian nikmat dan ringan. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba.
Comments
Post a Comment